Saat ini, kopi menjadi salah satu minuman populer yang rutin diminum oleh banyak orang setiap harinya. Selain rutin diminum, kopi juga mengandung segudang khasiat, jadi tak heran jika banyak orang harus minum kopi secara rutin.
Tahukah kamu? Kopi pada awalnya populer di jazirah Arab, lalu mulai menyebar ke Konstantinopel dan akhirnya ke seluruh dunia. Tapi jangan asal ngopi, kamu harus tahu juga jenis dan karakter kopi yang diminum. Minimal tahu jenisnya arabika atau robusta karena keduanya memiliki kenikmatan berbeda.
Lalu, seperti apa sih kira-kira perbedaan kopi robusta dan arabica? Yuk simak dibawah ini ya!
1. Perbedaan Pada Rasa
Salah satu ciri khas kopi arabika adalah memiliki rasa yang sedikit asam dan warna yang tidak terlalu pekat. Sementara itu, kopi robusta cenderung memiliki rasa yang mirip dengan jenis kacang-kacangan, lebih pahit, dan kasar.
Hal tersebut disebabkan kandungan kafein yang lebih tinggi pada robusta. Jumlah kafein robusta diklaim dua kali lipat dibandingkan arabika. Selain itu, rasa pahit pada kopi robusta juga disebabkan karena kandungan asam klorogenat (CGA) hingga 7-10%, sedangkan kopi arabika hanya 5,5-8%.
2. Kadar Kafein yang Berbeda
Ternyata, Kopi arabika memiliki kandungan kafein di kisaran 0,9-1,4 persen. Jumlah kafein yang cenderung rendah ini membuat kopi arabika terasa lembut dan tidak pekat saat sudah diseduh.
Sementara itu, kopi robusta memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi. Kafein pada kopi robusta ada di kisaran 1,8-4 persen. Kafein yang tinggi ini dapat membuat kopi robusta memiliki rasa yang cenderung pahit.
3. Bentuk yang berbeda
4. Ragam Penyajian
Kopi Arabica memiliki rasa yang kuat dan manis tanpa tambahan gula apapun, kopi ini lebih cocok disajikan sebagai single kopi origin agar penikmat kopi dapat merasakan rasa asli dari kopi Arabica.
Sedangkan kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit, sehingga lebih cocok untuk dijadikan sebagai bahan campuran esspresso. Jenis penyajian seperti ini cocok untuk orang yang kurang menyukai kopi karena nantinya akan ditambahkan dengan susu dan cream.
5. Kemudahan Dalam Budidaya
Jika dibandingkan, jenis kopi Robusta lebih mudah dibudidayakan ketimbang jenis kopi Arabica. Karena, kopi Arabica hanya dapat tumbuh di lingkungan yang lembap dan tidak mampu bertahan pada perubahan cuaca yang cukup ekstrem.
Sementara itu, kopi Robusta yang mampu bertahan pada cuaca yang panas sekali pun. Kopi Robusta juga lebih mudah dikembangkan, karena lebih kebal dari hama dan penyakit berkat kandungan asam klorogenik yang lebih tinggi.
6. Harga Biji Kopi
Karena pembudidayaan yang lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa dipanen, biji kopi Arabika dihargai lebih mahal ketimbang kopi Robusta.
Sementara itu, kopi Robusta lebih sering diproduksi menjadi kopi instan karena kadar kafeinnya yang tinggi dan cocok dikonsumsi saat membutuhkan energi cepat dan rileks.
Nah, itu lah perbedaan antara jenis kopi robusta dan arabika, untuk kamu yang belum tau. Meski begitu umum dan mungkin sama di mata orang awam, namun sebenarnya banyak perbedaan di antara kopi robusta dan arabica.
Setelah kamu tahu perbedaan biji kopi arabika dan robusta, jangan lupa untuk belanja mesin kopi terbaik di Siroca Coffee maker , ya!
Sumber :
https://review.bukalapak.com/others/perbedaan-kopi-arabika-dan-robusta-111193ÂÂ
https://theroasterspack.com/blogs/news/15409365-10-differences-between-robusta-arabica-coffeeÂÂ
https://www.tokopedia.com/blog/review-perbedaan-kopi-robusta-arabika/ÂÂ
https://kumparan.com/kumparanfood/7-perbedaan-kopi-arabika-dan-robusta-1suMIbi9GGQ/full